Taksi di London yang menyuarakan pariwisata Indonesia dengan tulisan "Wonderful Indonesia" dan "Pure Paradise" di bagian tubuhnya. (Indonesia Travel). |
Moda beroda empat nan unik dengan tulisan "Taxi" di
bagian atasnya merupakan kendaraan khas London, Inggris. Mobil yang
terkadang disebut hackney carriage atau black cab ini mendapat beragam penghormatan sebagai salah satu fasilitas publik yang terjaga kualitasnya.
Supir pengendaranya diwajibkan oleh Public Carriage Office untuk
memiliki pengetahuan mendasar kota London. Mulai dari nama jalan,
restoran, kantor pemerintahan, monumen, atau pun gereja dan masjid. Moda
yang juga menjadi icon pariwisata London ini kini "bersatu"
dengan pariwisata Indonesia. Caranya dengan menempelkan promosi wisata
"Wonderful Indonesia" di bagian daun pintu.
Moda yang juga menjadi ikon pariwisata London ini kini "bersatu" dengan pariwisata Indonesia.
Ada 250 black cab yang mempromosikan Wonderful Indonesia.
Bersama tulisan itu, terukir "Pure Paradise" di bagian sisi depan taksi,
kemudian logo Wonderful Indonesia di pintu depan bersama alamat situs
resmi pariwisata Indonesia, www.indonesia.travel. Lengkap dengan imaji
orang berselancar di bagian pintu belakang taksi.
Upaya promosi ini digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf) bersama KBRI London untuk menjaring wisatawan Inggris.
Promosi itu juga bersamaan dengan digelarnya pameran pariwisata terbesar
kedua di dunia, yaitu World Tourism Market 2012 (WTM 2012). Acara
tersebut berlangsung di Gedung Excel London, Inggris, pada 5 hingga 8
November 2012 lalu.
Selain promosi di tubuh taksi, Pemerintah Indonesia juga menggelar
pergelaran kesenian dalam "Gala Cultural Night (GCN)" yang diadakan di
Logan Hall, Institute of Education University of London, Minggu (11/11)
malam lalu.
Serentet tarian Nusantara turut dihadirkan, di antaranya Tari Kipas
dari Sulawesi, Tari Ngibing khas Betawi, dan Tari Teruna Jaya asal Bali.
Namun, penampilan Tari Saman asal Aceh-lah yang menjadi puncaknya
dengan standing ovation yang diberikan para penonton yang hadir di Institute of Education London.
Acara ini bisa digelar berkat kerja sama Perhimpunan Pelajar
Indonesia (PPI) UK, dengan BNI cabang London, dan KBRI London. Wakil
presiden eksternal PPI UK Ardhillla Parama Artha mengatakan, GCN
merupakan salah satu mega-project yang direncanakan dan dilakukan PPI UK selama satu tahun belakangan ini. (Zika Zakiya. Sumber: Indonesia Travel, London-Taxi, Menkokesra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atensi Anda, salam sukses